" ANTI TAWURAN "
(Pendahuluan)
Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?
(Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang)
Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.
(Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain)
Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
(Simpulan)
Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.
“Kenakalan Anak Usia Remaja”.
Di zaman yang telah modern ini, kenakalan anak usia remaja telah merajalela. Kenakalan anak usia remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Perilaku nakal remaja bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga dan perceraian orangtua, teman sebaya yang kurang baik, komunitas atau lingkungan tempat tinggal kurang baik, dan lain-lain.
Selain faktor penyebab kenakalan remaja, ada juga cara-cara mengatasi kenakalan remaja tersebut. Beberapa cara untuk mengatasi kenakalan remaja yaitu dengan adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
Contoh perilaku ‘nakal’ remaja sangatlah banyak. Berikut ini beberapa contoh kenakalan remaja:
1. Penyalahgunaan narkotika
2. Perilaku seksual pra nikah
3. Tawuran antar pelajar
4. Kebut-kebutan di jalanan
5. Melawan orangtua dan guru
Pertanyaan-pertanyaan dari beberapa kelompok tentang hasil diskusi saya dan teman-teman:
1. Bagaimana cara mencegah seks bebas?
2. Mengapa anak remaja sekarang sudah tidak malu jika minum-minuman keras di tempat umum?
3. Bagaimana cara mengatasi anak remaja yang susah berubah menjadi anak yang lebih baik?
Berikut jawaban-jawaban dari kelompok saya untuk kelompok yang bertanya:
1. Beberapa cara untuk mencegah seks bebas yaitu dengan membatasi pergaulan. Maksudnya membatasi pergaulan disini yaitu membatasi bergaul dengan lingkungan yang kurang baik. Selain dengan membatasi pergaulan, kita juga harus membatasi perilaku-perilaku dalam berpacaran, contohnya tidak mau jika diajak melakukan perilaku-perilaku yang melanggar syariat agama dan hukum oleh pacar.
2. Salah satu penyebab remaja tidak lagi malu jika minum-minuman
apik bgt
BalasHapuswah ini blognya mendukung bgt bikin wajah putih secara alami
BalasHapushaha iya makasih semuanya
BalasHapusWah blognya bagus banget berguna sekali:v
Hapus